Tawa anak-anak berpadu dengan semprotan air dari mobil pemadam kebakaran, menghadirkan suasana riang di Taman Rajekwesi Bojonegoro, Rabu (17/12/2025). Di balik keceriaan itu, tersimpan dampak yang lebih luas: edukasi keselamatan sejak usia dini yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro ternyata ikut menggerakkan roda perekonomian masyarakat, khususnya para pedagang kaki lima di sekitar taman.

Kegiatan edukasi ini diikuti oleh sekitar 120 siswa taman kanak-kanak dan PAUD, yang berasal dari *RA Hidayatus Shibyan Senori Tuban, PAUD Mekarsari Gayam, dan PAUD Arum Ceria Sumberarum. Kehadiran para siswa yang didampingi orang tua wali serta guru membuat total pengunjung mencapai kurang lebih **250 orang*, menjadikan Taman Rajekwesi ramai dan hidup sejak pagi hari.

Keramaian tersebut membawa berkah tersendiri bagi para pedagang kaki lima. Lapak jajanan, minuman, mainan anak, hingga makanan ringan tampak dipadati pembeli. Para orang tua yang menunggu kegiatan edukasi berlangsung memanfaatkan momen tersebut untuk berbelanja, sementara anak-anak menikmati jajanan setelah mengikuti rangkaian kegiatan. Situasi ini membuka peluang ekonomi yang nyata dari sebuah kegiatan edukatif yang bersentuhan langsung dengan ruang publik.

Dalam kegiatan tersebut, petugas Damkar Bojonegoro memperkenalkan profesi pemadam kebakaran dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Anak-anak diajak mengenal tugas Damkar melalui simulasi pemadaman api kecil, disertai penjelasan ringan mengenai bahaya api dan cara bersikap aman dalam situasi kebakaran. Tak hanya itu, mereka juga diberikan pengetahuan dasar tentang bahaya binatang berbisa yang kerap ditemui di lingkungan sekitar.

Puncak kegembiraan terjadi saat sesi mandi air mancur dari selang mobil pemadam kebakaran. Sorak sorai anak-anak pecah, wajah-wajah polos penuh tawa dan rasa bahagia. Para guru dan orang tua pun larut dalam suasana, mengabadikan momen dengan berfoto bersama di atas mobil damkar maupun bersama petugas yang bertugas hari itu.

Kegiatan ini tidak hanya menanamkan kesadaran akan keselamatan sejak dini, tetapi juga menunjukkan bahwa edukasi publik dapat berjalan seiring dengan penguatan ekonomi kerakyatan. Taman Rajekwesi, sebagai ruang rekreasi rakyat, kembali membuktikan perannya sebagai titik temu antara pembelajaran, hiburan, dan penghidupan masyarakat kecil.

Melalui edukasi yang hangat dan membumi, Dinas Damkar Bojonegoro menyalakan api pengetahuan di hati anak-anak, sekaligus menghadirkan harapan bagi para pedagang kecil. Sebuah pelajaran bahwa keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan dapat tumbuh bersama dalam satu ruang yang sama.